Di Selaganggeng terdapat pelaku usaha yang memproduksi susu kedelai dengan nama produksi  “ soya Istimewa”, usaha ini sudah berjalan cukup lama dan sudah banyak yang memasarkan hasil produksi susu kedelai bahkan sudah dipasarkan diluar desa selaganggeng. Untuk per bungkus Susu kedelai mulai dihargai dari Rp. 2000,-an termasuk harga yang terjangkau.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memulai usaha susu kedelai.
1.     Pasar yang Luas
Dengan semakin banyaknya orang yang memilih gaya hidup sehat, susu kedelai menjadi pilihan populer, terutama di kalangan vegan, vegetarian, dan mereka yang intoleran laktosa. Pangsa pasar ini tidak hanya terbatas pada konsumen individu, tetapi juga dapat mencakup kafe, restoran, dan toko makanan sehat.
2.    Kelebihan Produk Susu Kedelai
•    Nutrisi Tinggi: Susu kedelai mengandung protein setara susu sapi, serta vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
•    Rendah Lemak: Produk ini menarik bagi konsumen yang ingin menjaga berat badan dan kesehatan jantung.
•    Bebas Laktosa (Gula Alami) : Menarik bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, menjadikannya alternatif yang aman.
3.    Proses Produksi yang Mudah
Produksi susu kedelai relatif sederhana. Berikut adalah langkah-langkah sederhana:
•    Rendam dan Blender: Rendam kedelai, kemudian blender dengan air.
•    Saring: Saring ampasnya untuk mendapatkan cairan susu kedelai.
•    Rebus: Rebus untuk menghilangkan rasa mentah dan mematangkan susu.
4.    Strategi Pemasaran
•    Branding yang Menarik: Kembangkan identitas merek yang mencerminkan kualitas dan manfaat kesehatan produk Anda.
•    Kegiatan Pemasaran: Gunakan media sosial, influencer kesehatan, dan iklan lokal untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
5.    Inovasi Produk
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, Anda bisa berinovasi dengan produk susu kedelai yang berbeda, seperti:
•    Rasa Berbeda: Tambahkan rasa alami seperti cokelat, vanila, atau matcha.
•    Varian Organik: Tawarkan produk susu kedelai organik untuk menarik konsumen yang lebih peduli lingkungan.
•    Produk Olahan: Kembangkan produk turunan seperti tahu atau tempe dari sisa ampas kedelai.